Mon, 09 Jun 2025
JIMBARAN – Siswa dan siswi SMP Widiatmika kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Setelah berjaya di ajang Porjar Kabupaten Badung 2025, mereka kini menorehkan nama di tingkat provinsi, membawa pulang deretan medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2025.
Anak Agung Putu Kirana Ayunindya, siswi kelas VII.2, tampil gemilang dengan meraih dua medali emas dari cabang renang, masing-masing di nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas putri. Capaian ini melanjutkan dominasinya di nomor yang sama saat Porjar tingkat kabupaten.
Rekan satu timnya, I Made Wisnu Leksa Vedhananda Giri Putra dari kelas VIII.2, juga menyumbangkan medali perak di nomor 200 meter gaya bebas putra. Sebelumnya, ia sukses meraih emas dan perak pada ajang kabupaten.
Di cabang bola basket, tiga nama dari SMP Widiatmika turut memperkuat tim Kabupaten Badung. Ketut Regina Cahyani Warmana Putri (kelas IX.3) dan Agatha Sheiva Francesca (kelas VIII.2) menyumbangkan medali perak lewat tim putri. Sedangkan I Ketut Surya Satwika Nugraha (kelas VIII.1) membantu tim putra meraih posisi kedua.
Dari lapangan bulutangkis, Ni Kadek Sri Pradnya Paramitha (kelas IX.2) mempersembahkan medali perak di nomor ganda putri. Ia juga tercatat meraih perak di nomor tunggal putri pada Porjar kabupaten sebelumnya.
Kepala SMP Widiatmika, I Wayan Gus Arnawa, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Ini bukan sekadar prestasi olahraga, tetapi cerminan semangat, disiplin, dan komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh,” ujarnya.
Arnawa menambahkan, dukungan terhadap minat dan bakat siswa terus diperkuat melalui pembinaan intensif dan fasilitas yang mendukung. Klub basket menjadi salah satu unit ekstrakurikuler unggulan dengan konsistensi prestasi di berbagai ajang.
Tak hanya itu, sekolah juga menyediakan dispensasi akademik yang proporsional, serta melibatkan pelatih profesional dalam proses pembinaan. Menurut Arnawa, sinergi antara sekolah, siswa, orang tua, dan pelatih menjadi kunci keberhasilan.
“Kami percaya, prestasi tak lahir dari satu pihak saja. Kolaborasi yang erat antara semua elemen itulah yang menjadikan hasil ini mungkin tercapai,” tutupnya.
___