Thu, 16 Sep 2021
Siswa SMA Widiatmika, I Gusti Agung Wahyu Artha Kusuma, berhasil wakili Bali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di tingkat nasional, yang dimulai sejak kemarin, Rabu (15/9/2021).
Wahyu, siswa kelas XII IPA SMA Widiatmika, tergabung dalam tim Frost Esport Klungkung yang berhasil meraup 90 poin dalam grup A yang terdiri dari 16 tim termasuk Bali pada pertandingan pra-PON hari ini, Kamis (16/9/2021). Selain Bali, ada enam tim lainnya yang lolos yakni perwakilan DKI Jakarta, Maluku, Bengkulu, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, NTB, dan Bali. Dengan perolehan poin sebanyak 90, posisi Bali menjadi runner up di grup tersebut, sementara di atasnya ada DKI Jakarta dengan total poin sebanyak 161.
Tim Frost Esport Klungkung yang juga beranggotakan Made Dwi Kusuma Andikayana, Johannes Christian Hartadinata, dan I Gusti Made Darwin Damareksa Putra ini menjadi tumpuan Bali, sebab wakil-wakil lain dari Bali sudah lebih dulu kandas di ajang pra-PON.
Wakil Kepala SMA Widiatmika Bidang Kesiswaan, Dewi Dendy Pratiwi, menyebut bahwa sekolah amat bangga dan menyatakan salut terhadap pencapaian Wahyu.
"Tentunya sekolah sangat mendukung Wahyu. Awal bakat Wahyu terlihat di sekolah saat Wahyu masih berada di kelas X," kata Dewi pada Kamis (16/9/2021).
Dewi berujar, Wahyu pernah mengikuti kejuaraan e-sport di salah satu kampus dan berhasil meraih gelar juara. Di kejuaraan-kejuaraan e-sport internal yang digelar oleh sekolah pun, Wahyu sudah langganan jadi kampiun.
"Wahyu termasuk siswa yang patuh dan jujur serta mudah bergaul dengan teman-temannya. Di antara teman-temannya, Wahyu sudah dikenal jago dalam e-sport," kata Dewi.
"Salah satu bentuk dukungan sekolah kepada Wahyu dalam PON ini dengan memberikan dispensasi dan support moral kepada Wahyu," lanjutnya.
Sekolah Widiatmika dukung potensi akademik dan non-akademik siswa Dewi menyatakan bahwa SMA Widiatmika mendukung segenap potensi anak didiknya, baik mereka yang berbakat dalam hal akademik maupun mereka yang punya potensi di bidang-bidang non-akademik.
"Bukan hanya Wahyu, semua siswa SMA Widiatmika yang memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sekolah pasti mendukung," tutur Dewi.
Untuk mendukung perkembangan Wahyu sebagai atlet e-sports, SMA Widiatmika memberinya fasilitas dan keleluasaan. Wahyu selalu diberikan izin apabila hendak berpartisipasi dalam kejuaraan maupun latihan-latihan e- sports. Hal yang sama, ungkap Dewi, sudah tentu akan diberikan pula bagi siswa-siswi lain di Sekolah Widiatmika.
"Sekolah tentu juga akan mendukung siswa lain yang ingin atau memiliki potensi di bidang e-sports," ujarnya.
"Di SMA Widiatmika, ada ekstrakurikuler e-sports yang sudah dapat terlaksana sebelum pandemi. Sekolah juga mengadakan pertandingan e-sports saat merayakan suatu kegiatan," tutup Dewi.