Widiatmika School



Mon, 09 Jun 2025

Siswi SMA Widiatmika Unggul di Kompetisi Bahasa Jepang Tingkat Provinsi


DANGIN PURI KANGIN – SMA Widiatmika kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak siswa-siswi berprestasi. Cok Istri Mutiara Gayatri Widhiana, siswi kelas XI.2 yang akrab disapa Gek Rara, berhasil meraih Juara I dalam ajang Kana Taikai pada Bunkasai XI Sparkling Kazaru yang digelar oleh Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar, Rabu, 4 Juni 2025.

 

Prestasi ini lahir dari perpaduan antara bimbingan intensif dari sekolah, latihan yang tekun, serta semangat belajar yang tinggi. Gek Rara sukses mengungguli 21 peserta lain dari berbagai SMA di Bali, membuktikan bahwa siswa-siswi SMA Widiatmika mampu bersaing secara optimal di tingkat provinsi.

 

Kana Taikai merupakan kompetisi yang menguji kemampuan menulis dan memahami huruf kana (hiragana dan katakana) dalam bahasa Jepang. Para peserta menghadapi berbagai tantangan seperti teka-teki, soal mendengarkan, dan tebak gambar, yang semuanya mengandalkan pemahaman huruf kana.

 

Ini bukan pertama kalinya Gek Rara mengukir prestasi di bidang Bahasa Jepang. Ia sebelumnya meraih Juara III lomba pidato pada JFest #8 di ITB STIKOM Bali, serta Juara I Kana Taikai dalam ajang D’JaFU ke-13 di Universitas Udayana.

 

“Saya sangat senang waktu diumumkan sebagai juara. Sampai gemetar rasanya. Saya berlatih malam hari dan saat istirahat sekolah. Salah satu cara saya belajar adalah membuat sendiri tabel huruf kana,” tutur Gek Rara.

 

Di awal belajar, ia sempat kesulitan membedakan huruf-huruf katakana yang serupa. Namun melalui latihan rutin, ia mulai lancar menulis dan memahami perbedaan huruf. Ia juga memanfaatkan anime dan komik Jepang sebagai media belajar tambahan.

 

Ketertarikan pada bahasa Jepang tumbuh sejak kelas VI SD, namun baru ia tekuni secara serius di bangku SMP. Mengikuti lomba seperti ini menjadi salah satu cara Gek Rara mengasah kemampuan sekaligus membuka peluang masa depan.

 

“Bahasa asing, termasuk Bahasa Jepang, bisa membuka banyak kesempatan, baik untuk studi, karier, maupun memperluas jaringan pertemanan lintas budaya,” ujarnya.

 

Dukungan dari sekolah turut menjadi faktor penting dalam prestasi ini. Guru Bahasa Jepang sekaligus pembina ekstrakurikuler, Luh Made Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa Gek Rara adalah siswa yang konsisten, rajin, dan cepat memahami materi.

 

“Dia memang layak menang. Gek Rara sangat tekun, semangat belajarnya tinggi, dan selalu menyelesaikan latihan yang diberikan,” jelasnya.

 

SMA Widiatmika sendiri mendukung penuh keikutsertaan siswa dalam berbagai kompetisi, termasuk lomba bahasa asing. Ekstrakurikuler Bahasa Jepang disediakan sebagai ruang pengembangan minat dan wadah persiapan menghadapi perlombaan.

 

“Di ekstrakurikuler ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih untuk berkompetisi dan terlibat dalam komunitas pembelajar Bahasa Jepang,” tutup Wahyuni.

___


FORMULIR PENDAFTARAN


  • PAUD || Kindergarten

  • SD || Elementary School

  • SMP || Middle School

  • SMA || Senior High School

  • SMK || Vocational School